Panduan Interview Kerja untuk Lulusan SMK/SMA Sederajat - Bagi anda yang baru lulus sekolah menengah atas atau kejuruan serta masih pemula dan minim pengalaman mengikuti wawancara pekerjaan,ada baiknya anda mempelajari penjelasan yang akan saya berikan dalam artikel kali ini. Interview kerja bagi lulusan SMK/SMA masuk kedalam kategori fresh graduate jadi akan berbeda dengan mereka yang sudah berpengalaman atau memiliki pengalaman bekerja sebelumnya. Banyak sekali perbedaanya khususnya untuk jenis pertanyaan dan jawaban yang harus itu,faktor penilaian yang dinilai juga berbeda antara akan menjelaskanya lengkap untuk anda sebagai bahan belajar dan mempersiapkan diri. Interview Lulusan SMK/SMA Sederakat Kelulusan sekolah menengah atas atau kejuruan adalah masa dimana seseorang akan sangat dekat dengan dunia pekerjaan yang sesungguhnya,kenapa? Selain karena peraturan perundangan indonesia yang melarang pekerja dibawah umur,ijasah sekolah menengah merupakan syarat yang paling minim untuk mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan KHUSUSNYA jika anda mencari sebuah perusahaan . Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa ijazah merupakan modal yang " wajib " dimiliki oleh seorang pelamar kerja dewasa tersebut erat kaitanya dengan peraturan perusahaan yang hampir selalu mencantumkan persyaratan " minimal kelulusan adalah SMA/SMK sederajat ". Sejuta Pilihan Minim Pengalaman Ironi memang,ketika seorang fresh graduate disuguhkan dengan berbagai macam pilihan dengan banyaknya perusahaan yang siap merekrut mereka tetapi di lain sisi mereka seakan masih " buta " akan pengalaman khususnya tentang dunia kerja. Sudah pasti mereka gagap tentang dunia kerja karena memang tidak ada waktu untuk menggelutinya. Terutama dalam proses perecruitan kerja contohnya,banyak pemula yang kaget dengan serentetan soal-soal pertanyaan seleksi yang sebagian besar tidak mereka temui ketika bersekolah lagi ketika mereka masuk ke tahapan wawancara yang terlihat mudah tetapi syarat dengan penilaian. Bagi anda yang mungkin membaca artikel ini,mengenai PSIKOTES kerja,sudah saya jelaskan dalam beberapa artikel saya saya akan membahas lebih mendalam tentang proses wawancara seleksi calon karyawan baru di sebuah perusahaan saja. Yang Dinilai Dari Prosesi Wawancara Kerja Hal pertama yang perlu anda ketahui khususnya untuk lulusan baru sekolah menengah atas atau kejuruan mengenai wawancara adalah Apa sih yang dinilai? Memang hal inilah yang pertama kali harus anda fahami,sebelum menuju ke pokok inti berupa bentuk pertanyaan dan hal ini penting? Dengan anda memahami penjelasan awalnya,paling tidak anda akan mengerti juga harus bagaimana dan harus memberikan jawaban seperti apa yang dirasa tepat dan akurat ketika HRD melontarkan berbagai macam pertanyaanya nanti. Ada beberapa hal yang akan dinilai ketika prosesi tanya jawab dengan HRD untuk seleksi pekerjaan dimulai,antara lain Attitude/Sikap Pertama kali yang akan dinilai dan memang menjadi NILAI UTAMA dari seseorang pelamar pekerjaan adalah sikap atau yang lebih sering disebut dengan attitude. Attitude adalah bagaimana seseorang melakukan interaksi dengan orang lain dilihat dari gaya bicaranya,perbuatan atau tingkah lakunya dan bagaimana orang tersebut menghargai orang dalam bahasa yang lebih sederhana,ini bisa dikatakan sebagai TATAKRAMA seseorang. Dalam sebuah dunia kerja,tatakrama sangat diperlukan karena ketika anda bekerja nanti,bukan hanya mesin dan benda kerja saja yang akan anda temui,melainkan berbagai macam orang dari berbagai penjuru indoneisa juga akan anda temui. Tatakrama yang bagus akan membantu anda beradaptasi dan melakukan kerjasama dengan karyawan lain yang lebih setelah terjalin kerjasama yang bagus,tentunya hasil dari pekerjaan juga akan semakin maksimal. BACA Kemampuan Bekerja Yang akan dinilai selanjutnya adalah Bisakah atau mampukah dia melakukan pekerjaan HRD tau benar bahwa lulusan baru masih sangat minim dalam hal bekerja,sedangkan di perusahaan nanti,mereka dituntut untuk bekerja dengan keras. Untuk mengatasi hal tersebut,seorang HRD akan memberikan serangkaian pertanyaan yang sekiranya bisa memberikan " gambaran " apakah orang tersebut bisa kerja atau tidak. Jadi,secara tidak langsung,anda juga harus pinter-pinter memberikan jawaban yang sekiranya bisa menggambarkan bahwa anda memang bisa bekerja dan seorang yang pekerja HRD menilai anda kurang bisa bekerja,maka kesempatan anda diterima akan semakin kecil. Profesionalisme Dalam Bekerja Walaupun anda masih pemula,tidak mungkin juga perusahaan sembarangan dalam merekrut calon karyawan satu oint yang dicari adalah mereka yang terlihat akan profesional dalam bekerja. Prefesionalisma yang saya maksud adalah Kesediaan dan kepatuhan terhadap peraturan,kebersihan dalam bekerja,kerapihan dan kegigihan dalam menjalankan tugas yang diberikan. Percayalah,seorang HRD tau benar harus melakukan apa untuk mendapatkan penilaian semua hal ketika anda bertatap muka dengan seorang HRD,jangan sembarangan dalam berkata-kata yaa,karena mereka bisa mengetahui kerpibadian anda hanya dengan iya,bagaimana bisa? Mungkin anda berfikir kalau hal ini tidak mungkin yaa,masa iya hanya dengan bercakap-cakap seseorang bisa menilai kepribadian orang lain. Hal ini bisa dilakukan dan memang ada ilmu sains anda mendengar istilah " PSIKOLOG " atau psikiater? Mereka adalah orang terlatih dan memang mendalami ilmu pengetahuan untuk mengerti dan menilai seseorang hanya dari kalimat yang dilontarkan atau dari gerak dan raut untuk menjadi seorang HRD,biasanya syaratnya adalah mereka yang memiliki pendidikan atau lulusan sarjana jurusan sikologi. Tingkat Intelegensi atau Kecerdasan Yang berikutnya dinilai adalah tingkat intelegency atau ini sudah dilaksanakan ketika prosesi psikotes berlangsung. Tetapi penilaian disini sifatnya khusus,berkaitan dengan sertifikat-sertifikat yang anda berikan di proposal surat lamaran kerja yang anda lampirkan biasanya akan ditanyakan dan HRD akan meminta penjelasan tentang sertifikat tersebut. Permintaan penjelasan itu maksudnya Biasanya anda akan ditanyai mengenai sertifakt itu apa,darimana dapatnya,pembelajaranya apa,skill yang ada didalam sertifikat apa saja dan sebagainya. Secara garis besar,itu semua adalah hal dinilai dari prosesi wawancara untuk lulusan perbedaan yang paling mencolok antara pemula dan yang berpengalaman adalah di " pengalaman kerjanya saja ",selain itu sama saja. Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Lulusan SMK/SMA Sederajat Setelah anda mengetahui point dasarnya,sekarang waktunya untuk pembahasan tentang contoh pertanyaan yang ditanyakan atau keluar ketika wawancara kerja bagi yang baru lulus sekolah menengah atas. Adapun bentuk pertanyaan yang ditanyakan antara lain 1. Perkenalan Diri Yang pertama akan diberikan kepada anda adalah mempersilahkan anda untuk memperkenalkan cara menjawab pertanyaan seperti ini,anda cukup melakukan perkenalan dengan menjelaskan Nama Tempat tanggal lahir Umur Pekerjaan orang tua Berapa bersaudara Lulusan atau jurusan sekolah apa Anda tidak perlu terlalu banyak memberikan informasi data diri anda kepada HRD,kenapa? Karena selain akan menyulitkan anda untuk menjelaskan,jika terlalu panjang,takutnya anda keceplosan mengatakan informasi yang seharusnya tidak dikatakan. Katakan saja seperti yang saya berikan contoh masih ada yang kurang,nanti HRD akan menanyakanya sendiri kepada anda. 2. Hobi Anda Apa? Kedua adalah berkaitan dengan yang menjadi kesukaan anda ini akan mencerminkan atau bisa memberikan nilai terhadap kepribadian adalah,dengan hobi,kepribadian seseorang akan tercermin,contohnya begini Si A memiliki hobi mendengarkan tidak langsung,orang dengan hobi tersebut akan mencerminkan pribadi yang sedikit pemalas,kenapa? Karena mendengarkan musik identik dengan berdiam diri,tiduran dan tidak melakukan aktivitas apapun. Berbeda halnya dengan hobi olahraga dengan hobi olahraga akan mencerminkan pribadi yang energik dan mampu bekerja,karena olahraga itu identik dengan kegiatan fisik yang extra. Pemilihan hobi yang tepat,akan baik untuk penilaian anda dmata HRD,karena perusahaan memang mencari calon karyawan baru yang bisa bekerja dan mampu untuk melakukan tugas-tugas berat yang diberikan. Jadi,untuk pertanyaan ini,silahkan anda jawab dengan " BEROLAHRAGA ".Anda bisa lebih spesifik lagi dalam menjawabnya,seperti olahraga basket,sepak bola dan olahraga yang anda pilih adalah olahraga yang memang mengandalkan fisik. 3. Motivasi Pertanyaan selanjutnya adalah motivasi kerja anda apa? Untuk mejawab hal ini,anda bisa jawab dengan Membantu ekonomi orang tua Supaya bisa hidup mandiri dan tidak menyusahkan orang tua Ini adalah jawaban yang paling umum untuk umum dan pasaran,tetapi memang inilah jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan mengenai motivasi kerja. Motivasi bisa diartikan juga sebagai tujuan tujuan yang kuat,akan mengindikasikan atau mencerminkan seseorang akan lebih bersungguh-sungguh dalam bekerja nantinya. Jika motivasinya saja tidak kuat,biasanya pekerjaanya juga tidak akan bagus karena memang dalam bekerja dibutuhkan suatu tujuan atau hal yang ingin penjelasan ini,saya sudah tuliskan di artikel lainya. BACA JUGA 4. Kekurangan dan Kelebihan Bagian ini banyak sekali yang bingung untuk sedikit susah untuk mencari kekurangan diri sendiri,banyak pelamar yang takut salah dalam saja,akan saya jelaskan disini. HRD menanyakan kekurangan dan kelebihan itu tujuanya adalah Menyesuaikan kekurangan dengan resiko saat bekerja nanti Menyesuaiakan kelebihan dengan kemamuan bekerja nantinya Jadi kedua hal tersebut erat kaitanya dengan bagaimana kira-kira anda bekerja nantinya jika memiliki sebuah kekurangan dan begini - Kekurangan Anggaplah ada seorang pelamar yang mengatakan kalau kekuranganya adalah gampang capek. Ini SALAH BESAR dan masuk dalam kategori KESALAHAN FATAL,kenapa? Karena kalau orang gampang capek,bagaimana kalau kerja nanti,pasti dikit-dikit minta akan langsung dicoret dari daftar kandidat jika menjawabnya seperti ini. - Kelebihan Anggap saja anda yang menjawabnya dengan pintar membuka gembok tanpa kunci. Ini lebih bahaya lagi ,bisa-bisa semua pintu dibobol nanti walaupun dalam kenyataanya tidak akan seperti itu . Jadi,untuk menjawab ini,anda bisa katakan seperti ini Kekurangan Boros Kelebihan Patuh peraturan Boros? Kenapa boros? Karena perusahaan TIDAK PEDULI tentang hal ini,dan dalam pekerjaan,tidak ada resiko berkaitan dengan jawaban ini. Patuh dalam peraturan merupakan point yang sangat bagus dalam dunia anda menjawabnya seperti ini,anda akan mendapatkan point plus dimata lanjutan Khusus untuk point ini,biasanya anda akan diberikan pertanyaan seperti ini - Untuk jawaban kekurangan BOROS,biasanya anda akan ditanyai lagi Bagaimana anda mengatasi boros anda? jawaban tepatnya adalah Saya harus bekerja lebih keras dan lebih extra dalam mendapatkan uang supaya boros saya terpenuhi. - Untuk jawaban patuh dala peraturan,anda akan ditanyai lagi begini Buktinya anda patuh peraturan apa? Yang tepat jawabnya begini Ketika saya sekolah saya tidak pernah mendapatkan hukuman apapun berkaitan dengan peraturan atau bisa juga,saya pernah mendapatkan predikat siswa paling teladan atau yang lainya. Tips dan Trik Supaya Bisa Lolos Untuk bisa lulus dan diterima,anda harus melakukan hal berikut Memahami tentang wawancara sudah saya jelaskan diatas Memberikan sikap yang baik juga sudah saya berkan panduanya diatas Menjawab dengan baik dan benar semua pertanyaan Berdoa kepada TUHAN Hanya 4 hal itu saja yang bisa menentukan anda bisa diterima atau anda melakukan semuanya dengan benar,maka kesempatan anda diterima akan jauh lebih besar. Perlu saya tekankan bahwa semua yang saya jelaskan HANYA TEORI,keputusan akhir diterima dan rezeki ada di tangan TUHAN,jadi selain berusaha,berdoalah dengan khusyuk. BACA LAINYA Demikian penjelasan tentang bagaimana proses interview atau wawancara kerja untuk lulusan SMK/SMA bisa membantu telah membaca,see uu.

Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Lifestyle » 5 Cara Perkenalan Diri Saat Interview, Biar Rekruter Tertarik! Dibaca Normal 10 Menit 5 Cara Perkenalan Diri Saat Interview, Biar Rekruter Tertarik! Perkenalan diri saat interview kerja adalah hal lumrah yang biasanya rekruter perlukan dari calon karyawan atau pelamar kerja. Kira-kira apa saja yang harus dijelaskan dalam waktu singkat tapi bisa menarik perhatian? Temukan jawabannya dalam artikel Finansialku berikut ini! Summary Jawaban terbaik atas setiap pertanyaan saat interview kerja adalah jujur, singkat, dan disampaikan dengan percaya diri. Terdapat beberapa cara perkenalan diri saat interview yang bisa kamu jadikan referensi agar menarik perhatian rekruter. Membangun Kesan Menarik saat Interview KerjaTips dan Cara Perkenalan Diri Saat Interview1 Tetap Tenang dan Jangan Panik2 Mulai dengan Informasi Dasar Tentang Dirimu3 Ceritakan Pengalaman dan Prestasi Kamu4 Jelaskan Skill atau Keterampilan Kamu yang Relevan5 Akhiri dengan Menjelaskan Alasan Kamu MelamarContoh Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja1 Contoh Perkenalan Diri untuk Profesional atau Berpengalaman2 Contoh Perkenalan Diri Untuk Lulusan SMA3 Contoh Perkenalan Diri Fresh Graduate dengan Pengalaman4 Contoh Perkenalan Diri Fresh Graduate Tanpa Pengalaman5 Contoh Perkenalan Diri dalam Bahasa InggrisPersiapkan dengan Matang! Membangun Kesan Menarik saat Interview Kerja Kesan pertama memiliki peran penting dalam mengubah pandangan rekruter terhadap pelamar. Jawaban yang kamu berikan selama sesi interview akan mempengaruhi pertimbangan rekruter untuk meloloskan kamu ke tahap rekrutmen selanjutnya. Menurut The Balance, inti jawaban dari pertanyaan “Tell me about yourself.” adalah fokus pada background pelamar yang memiliki potensi unggul dalam posisi tersebut. Buat kamu yang sedang sibuk mencari pekerjaan, Finansialku akan memberikan tips dan cara perkenalan diri saat interview kerja dalam ulasan berikut ini. Tips dan Cara Perkenalan Diri Saat Interview Ketika melamar pekerjaan, tahap interview bisa dibilang menjadi salah satu sesi yang menegangkan. Agar kamu bisa membangun kesan terbaik di hadapan rekruter, ikuti beberapa tips dan cara perkenalan diri saat interview berikut ini 1 Tetap Tenang dan Jangan Panik Langkah pertama sebelum memulai perkenalan diri adalah perhatikan sikap kamu saat bertemu rekruter. Buat diri kamu nyaman dan tetap tersenyum untuk membangun rasa percaya diri. Berikan salam singkat untuk memberikan kesan yang baik dan sopan, seperti “Halo… Selamat pagi/siang/sore”. Jangan lupa berikan gesture tubuh yang baik dan profesional saat berinteraksi dengan rekruter. Lakukan kontak mata yang wajar dan tunjukkan sisi ramah kamu. Posisikan diri kamu dengan tegap, namun tetap rileks dan tenang selama interview. Cobalah yakinkan dirimu bahwa proses interview ini akan berjalan lancar. 2 Mulai dengan Informasi Dasar Tentang Dirimu Hal yang harus kamu sampaikan pertama kali saat perkenalan diri adalah informasi dasar tentang diri kamu. Meski sudah tercantum lengkap pada resume atau CV, kamu tetap harus memperkenalkan ulang diri kamu agar rekruter bisa mengingat namamu. Informasi dasar ini mencakup nama lengkap, usia, dan latar belakang pendidikan kamu. Selain itu, kamu juga bisa menyebutkan job title kamu saat ini. Contohnya “Saya adalah seorang graphic designer.” “Saya adalah seorang freelance writer.” Kalau Sobat Finansialku masih baru lulus kuliah, kamu bisa menjelaskan statusmu sebagai lulusan baru, seperti “Saya adalah fresh graduate dan baru saja lulus pada tahun ini, dengan jurusan Ilmu Komunikasi.” 3 Ceritakan Pengalaman dan Prestasi Kamu Selanjutnya, fokus untuk menceritakan pengalaman kerja atau magang sebelumnya. Bagi Sobat Finansialku yang masih fresh graduate, kamu bisa menceritakan organisasi atau pelatihan yang pernah kamu ikuti selama kuliah. Selain itu, kamu juga bisa menjelaskan tugas atau project yang pernah kamu kerjakan saat masa perkuliahan. Jelaskan posisi dan tanggung jawab kamu, kemudian ceritakan pencapaian kamu selama mengikuti organisasi tersebut. Jika Sobat Finansialku sudah pernah bekerja sebelumnya, jelaskan posisi kamu dalam pekerjaan, perusahaan apa, dan berapa lama kamu bekerja di sana. Usahakan bahwa pengalaman dan prestasi yang kamu ceritakan ini relevan dengan perusahaan atau posisi yang kamu lamar. 4 Jelaskan Skill atau Keterampilan Kamu yang Relevan Setelah menjelaskan pengalaman kerja, kamu bisa menarik perhatian user atau HRD dengan menjelaskan skill atau keterampilan yang kamu miliki dan hubungkan relevansi dengan posisi tersebut. Tidak perlu menyebutkan semua kemampuan kamu yang daftarnya sudah tak terhitung. Kamu hanya perlu fokus pada 1-2 skill yang dapat dijelaskan dengan bukti nyata. Hal ini dapat meyakinkan HRD atau user bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang kamu lamar. [Baca Juga 7+ Soft Skill Paling Dicari 2022, Cari Kerja Bisa Lebih Mudah!] 5 Akhiri dengan Menjelaskan Alasan Kamu Melamar Selanjutnya, akhiri perkenalan diri kamu dengan menjelaskan alasan kamu melamar di perusahaan tersebut. Tunjukkan seberapa besar minat kamu dalam posisi yang kamu lamar. Jelaskan pula bagaimana keterampilan kamu dapat bermanfaat bagi perusahaan, dan sebaliknya. Contohnya “Oleh karena itu, bekerja sebagai posisi di perusahaan ini, merupakan kesempatan besar bagi saya untuk bisa meningkatkan skill dan kemampuan serta membangun karier yang lebih baik ke depannya.” Contoh Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja Melansir dari The Balance, jawaban terbaik atas setiap pertanyaan saat interview kerja adalah jujur, singkat, dan disampaikan dengan percaya diri. Sesi interview ini menjadi kesempatan yang tepat untuk berbagi hal menarik tentang diri kamu dan kecocokan kamu dengan posisi tersebut. Berikut adalah beberapa cara perkenalan diri saat interview kerja yang dapat menarik perhatian rekruter. 1 Contoh Perkenalan Diri untuk Profesional atau Berpengalaman Inilah contoh perkenalan diri untuk kamu yang sudah memiliki pengalaman, yaitu “Perkenalkan, nama saya Annisa Salsabila lulusan dari Universitas XYZ dengan jurusan Akuntansi pada tahun 2017. Saya mulai bekerja di PT Maju Terus Indonesia sebagai Finance and Accounting Staff selama 5 tahun. Di PT Maju Terus Indonesia, saya bertugas di divisi akuntansi untuk bertanggung jawab terhadap laporan keuangan perusahaan. Selama 5 tahun bekerja, saya berhasil memenuhi seluruh tanggung jawab yang diberikan kepada saya baik dari segi ketepatan waktu maupun kualitas. Hal ini terbukti dengan KPI saya yang selalu terpenuhi. Saya telah menghabiskan waktu lima tahun terakhir untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan saya sebagai Finance and Accounting Staff untuk perusahaan manufaktur. Saya percaya bahwa kemampuan saya tersebut dapat terus berkembang di perusahaan ini dan memberikan kontribusi baru terhadap keuangan perusahaan.” 2 Contoh Perkenalan Diri Untuk Lulusan SMA Jika kamu adalah lulusan SMA, berikut cara perkenalan diri yang bisa kamu lakukan “Perkenalkan, nama saya Riki Haryanto berusia 20 tahun lulusan dari SMA Negeri 49 Jakarta. Selama di SMA, saya bergabung dengan klub Bahasa Inggris dan mengikuti kursus Bahasa Inggris di media pembelajaran online selama 6 bulan. Selain itu, saya juga pernah menjadi juara lomba debat Bahasa Inggris tingkat nasional pada tahun 2020. Saat ini, saya aktif menulis artikel di salah satu media online dalam Bahasa Inggris. Dengan kemampuan dan pencapaian yang saya miliki, saya berharap dapat berkontribusi dalam penulisan artikel di website perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin sebagai Content Writer.” [Baca Juga Pakai Kata-kata Sakti Ini Selama Anda Melakukan Interview Kerja] 3 Contoh Perkenalan Diri Fresh Graduate dengan Pengalaman Meskipun fresh graduate, bisa jadi kamu sudah punya beragam pengalaman baik di organisasi atau pun pengalaman magang. Maka kamu bisa coba perkenalan diri berikut ini “Perkenalkan, nama saya Nico Robin, fresh graduate dari Universitas Ohara dengan jurusan Ilmu Politik pada tahun 2021. Selama perkuliahan, saya aktif berorganisasi di bidang jurnalistik sebagai Script Writer selama 1 tahun. Saya juga memiliki pengalaman magang di perusahaan Arabasta sebagai Content Writer selama 6 bulan. Di Arabasta, saya memiliki tanggung jawab untuk menulis artikel SEO di website perusahaan. Dengan pengalaman tersebut, saya percaya bahwa saya dapat memberikan kontribusi terhadap perusahaan Bapak/Ibu melalui artikel-artikel yang saya tulis.” 4 Contoh Perkenalan Diri Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Sementara untuk kamu yang belum punya pengalaman apapun, jangan khawatir. Kamu bisa coba perkenalan diri berikut ini “Nama saya Roronoa Zoro, lulusan dari Universitas Shimotsuki pada tahun 2021. Selama kuliah, saya mempelajari tentang Ilmu Komunikasi dan melakukan penelitian tentang social media sebagai strategi komunikasi pemasaran di perusahaan Startup. Saya memiliki ketertarikan dalam bidang social media advertisement dan digital marketing. Saya juga beberapa kali mengikuti pelatihan digital marketing dan social media advertisement, serta telah menerima sertifikat yang terpercaya. Dari pelatihan tersebut, saya membuat projek di media sosial dan berhasil menaikkan engagement hingga 2 persen dengan jumlah 5 ribu followers. Dengan keahlian yang saya miliki, saya yakin saya dapat berkontribusi secara maksimal di perusahaan ini.” [Baca juga Jawaban Saat Ditanya Kekurangan Diri Ketika Interview HRD] 5 Contoh Perkenalan Diri dalam Bahasa Inggris Saat ini perusahaan sudah banyak yang melakukan interview dengan bahasa Inggris. Sebagai referensi, kamu bisa melakukan perkenalan diri sebagai berikut “Good morning. My name is Portgas D. Ace, fresh graduate with bachelor degree in Business Management from Baterilla University. I learned a lot about international business affairs and corporate communications. I maintained a GPA of I’ve been a hard-working student, and have taken my subjects quite seriously. Now, as I am graduated, I want to implement my knowledge in my work. That is the reason, I am applying for this job. Although I don’t have any real-life work experience, I have had a lot of business-related exposure during my graduation. So, I would assure you to be a valuable asset to you esteemed company by implementing all of my knowledge mixed up with hard work.” Persiapkan dengan Matang! Itulah beberapa tips dan cara perkenalan diri saat interview kerja yang bisa kamu pelajari sebagai bentuk persiapan diri. Sebaiknya kamu persiapkan diri secara matang ketika menghadapi tahap demi tahap proses rekrtumen yang akan dilakukan. Agar hasilnya pun bisa sesuai harapan, yakni di terima kerja di perusahaan impianmu. Nah, sembari memanfaatkan waktu menunggu proses rekrutmen ini, kamu bisa tetap mendapatkan penghasilan tambahan, lho. Caranya? Kamu bisa baca dan pelajari ebook gratis dari Finansialku, Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu. Klik banner di bawah untuk download ebook-nya! Tentu saja, hal ini perlu dibarengi dengan pengelolaan keuangan yang tepat agar penghasilan yang kamu dapatkan tidak habis begitu saja. Untuk memulai kebiasaan baik dalam mengatur keuangan, kamu bisa download Aplikasi Finansialku. Ada banyak fitur yang bisa kamu manfaatkan, mulai dari membuat anggaran, mencatat pemasukan dan pengeluaran, sampai melakukan Financial Check Up untuk mengetahui kondisi kesehatan keuanganmu. Selamat mencoba… Download Aplikasi Finansialku Sekarang!! Itulah 5 cara perkenalan diri saat interview kerja beserta contohnya. Semoga informasi di atas dapat berguna bagi Sobat Finansialku yang sedang mencari pekerjaan. Jangan lupa untuk bagikan informasi ini ke teman-teman lain lewat berbagai platform di bawah ini. Terima kasih. Editor Ari A. Santosa Sumber Referensi Alison Doyle. 02 Maret 2022. How to Answer “Tell Me About Yourself?” in an Interview. – Alison Doyle. 22 Maret 2022. How to Introduce Yourself at a Job Interview. – Atish Ranjan. Tell Me About Yourself Sample Answers for Fresh Graduate 2021. – Abrar Firdiansyah. 19 Agustus 2022. 10 Contoh Perkenalan Diri saat Interview agar Kamu Diingat Rekruter. – Gulman Azkiya. 26 Agustus 2022. 10 Cara dan Contoh Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja dengan Baik. – Cake Resume. 14 Februari 2022. Efektif! 5 Cara Perkenalan Diri Saat Interview dan Contohnya. – Sarjana Akuntansi dari Universitas Teknokrat Indonesia. Seorang successful procrastinator yang senang berkomunikasi melalui tulisan dan banyak menghabiskan waktu untuk memotivasi diri sendiri. Related Posts Page load link Go to Top

Seseorang akan diminta untuk melakukan perkenalan diri saat interview kerja. Biasanya, tahapan ini kandidat sudah hampir diterima oleh suatu perusahaan. Menjawabnya pun terbilang susah-susah gampang. Maka dari itu, dibutuhkan sejumlah cara atau tips yang bisa dilakukan ketika sedang perkenalan diri saat interview. Karena, ini merupakan kesan pertama recruiter untuk mengenal kandidat. Untuk itu, kandidat harus memberikan kesan yang baik kepadanya. Yuk, kita bahas sejumlah caranya berikut ini. BACA JUGA 6 Cara Membuat Tanda Tangan Digital, Kerja Mudah dan Cepat Unsplash Apabila kandidat ingin memberikan kesan terbaik untuk recruiter, maka pastikan kesan tersebut tersampaikan melalui beberapa cara di bawah ini. Berikut adalah cara-cara perkenalan diri saat interview online maupun offline. 1. Siapkan salam singkat dan gestur yang baik Unsplash Ketika pertama kali menemui pewawancara, hal yang pertama kali dilakukan adalah memberikan salam singkat. Tujuannya adalah untuk memberikan kesan yang dan juga baik. Berikut adalah contoh perkenalan diri saat interview magang ataupun kerja “Halo.. selamat pagi/siang/sore” dengan menjabat tangan pewawancara. Selain itu, saat pewawancara memperkenalkan diri mereka, respon dengan kalimat “Senang bertemu dengan Anda”. Ketika melakukan interaksi dengan pewawancara, tunjukkan bahasa tubuh yang profesional seperti memberikan senyuman ramah dan kontak mata yang wajar. Jangan lupa untuk memperlihatkan gestur yang tegap dan nada suara yang normal. Normal disini berarti tidak terlalu tinggi atau tidak terlalu rendah. Berikan juga perhatian kepada pewawancara, karena fokus dapat menjadi kunci utama dalam kesuksesan interview. 2. Awali dengan menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan Unsplash Sebelum lanjut ke tahapan berikutnya, umumnya pewawancara akan meminta kandidat untuk memperkenalkan nama terlebih dahulu. Ketika masuk ke tahapan ini, kandidat cukup menjelaskan nama lengkap dan nama panggilan. Selain itu, sebutkan juga domisili dan posisi yang akan dilamar. Jangan lupa juga untuk memberikan salam pembuka, seperti Halo, Selamat Siang dan yang lainnya. Contohnya adalah “Halo, perkenalkan nama saya nama lengkap atau bisa juga dipanggil dengan nama panggilan. Saya tinggal atau berdomisili nama kota dan berniat melamar sebagai posisi”. BACA JUGA 15 Cara Menjawab Pertanyaan Interview Kerja yang Menjebak 3. Perkenalkan diri secara umum Unsplash Ini adalah tahapan awal sebuah wawancara kerja. Recruiter akan meminta kandidat untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Umumnya, pertanyaan wawancara akan dimulai dengan “Ceritakan mengenai diri anda.” Lalu, bagaimana respon para kandidat ketika diberi pertanyaan ini? Apakah langsung keringat dingin? Atau menjelaskan riwayat kehidupan mulai dari lahir hingga sekarang ini? Sebaiknya, kedua hal itu jangan dilakukan, ya. Seorang kandidat bisa memulainya dengan menjelaskan seputar diri sendiri secara singkat, namun tetap padat dan berisi. Utamanya, jelaskan seputar yang berkaitan dengan bidang yang dilamar. Melakukan riset tentang perusahaan atau instansi yang dilamar juga bisa membantu para kandidat dalam sebuah wawancara. Hal tersebut bisa membantu untuk memandu sisa percakapan sekaligus menyiapkan para kandidat untuk bisa menjawab berbagai pertanyaan dengan cerdas serta profesional. Seseorang yang terlihat percaya diri dan berpengetahuan akan menambah nilai plus pewawancara bahwa dirimulah orang yang tepat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. 4. Ingat nama pewawancara Unsplash Ketika bertemu dan berkenalan untuk pertama kali, jangan lupa untuk mengingat siapa nama perekrut atau pewawancara. Gunanya adalah dalam berkomunikasi selanjutnya akan terjalin kedekatan. Selain itu, ini merupakan bentuk penghargaan terhadap pihak pewawancara. Agar memperlihatkan kenyamanan ketika melakukan sesi wawancara, jangan lupa untuk memasang wajah senang serta senyum sesekali. 5. Penjelasan mengenai informasi pribadi Unsplash Penting dilakukan ketika perkenalan diri saat interview mengenai penjelasan informasi pribadi. Penjelasan tersebut mencakup nama lengkap dan nama panggilan yang akan memudahkan pewawancara dalam mengingat lama selama proses berlangsung. Tak hanya itu saja, berikan beberapa informasi singkat mengenai pendidikan dan jurusan yang diambil. . Tak perlu dari awal mengenyam pendidikan, mulailah dari jenjang perguruan tinggi. Mulai dari program studi, jurusan, fakultas, sampai universitas. BACA JUGA Kerja Work From Home Apa Bedanya dengan Remote Working 6. Jelaskan pengalaman kerja Unsplash Berikutnya adalah menjelaskan mengenai pengalaman kerja yang telah dijalani sebelumnya. Jelaskan pengalaman yang berhubungan dengan posisi yang dilamar pada perusahaan atau instansi tersebut. Hal ini bertujuan agar pewawancara mempertimbangkan kandidat yang sesuai dengan kriteria. Kebanyakan, perusahaan akan memilih calon karyawan yang telah memiliki pengalaman sebelumnya. Kecuali jika dalam persyaratannya terdapat tulisan untuk lulusan baru. Sehingga, ketika sudah diterima nantinya mereka tidak perlu membimbing karyawan baru untuk mengerjakan tugas pokoknya sesuai dengan posisi. Berikut adalah contoh kata kata perkenalan diri yang bagus ketika menyebutkan pengalaman kerja “1 tahun terakhir, saya memegang posisi brand manager produk Coca Cola di PT. Coca Cola Indonesia. Sejak memegang posisi ini, saya berhasil menaikkan citra merek Coca Cola, terbukti dengan terpilihnya Coca Cola sebagai Minuman Berkarbonasi Terbaik pilihan pembaca koran Kompas Tahun 2021.” 7. Informasi tentang pengalaman organisasi Unsplash Menjabarkan informasi mengenai pengalaman khusus selain pengalaman dibutuhkan ketika sedang perkenalan diri saat interview. Meskipun tidak harus pengalaman kerja, utamakan untuk memiliki pengalaman yang berkaitan dengan posisi yang dilamar. Misalnya adalah ketika melamar sebagai desain grafis, maka latar pendidikannya cenderung di bidang desain grafis. Berikut adalah contohnya. “Selama kuliah, saya cukup aktif dalam mengikuti beberapa organisasi seperti anggota unit kegiatan mahasiswa. Di samping itu, saya juga bekerja paruh waktu sebagai desain grafis di salah satu agensi kreatif.” Apabila pernah mengikuti pelatihan khusus dengan bidang yang diminati, berikut adalah contohnya “Selama 2 tahun, saya telah melakukan berbagai macam jenis pekerjaan, mulai dari desain produk hingga mengembangkan produk aplikasi. Di perusahaan sebelumnya, Saya berhasil mendapatkan penghargaan atas keberhasilan aplikasi yang saya kembangkan. Kemudian, beberapa waktu lalu, saya baru saja menyelesaikan beberapa pelatihan terkait kemampuan desain grafis.” 8. Kepribadian dan hobi Unsplash Ceritakan pula mengenai kepribadian dan hobi yang terkait dengan bidang pekerjaan sebagai perkenalan diri saat interview volunteer dan yang lainnya. Setidaknya, tunjukkan bahwa diri Sedulur sebagai seorang yang pekerja keras, aktif, dan berinisiatif tinggi. Berikut adalah contoh kalimatnya. “Hobi saya adalah memperhatikan semua iklan yang saya lihat di jalan. Saat melalui sebuah iklan, entah itu di TV, jalan, maupun media sosial, pikiran saya otomatis menganalisis desain, penggunaan kata, posisi, serta karakter tokoh dari iklan tersebut”. BACA JUGA 6 Cara Mudah Mencari Lowongan Kerja Terpercaya Secara Online 9. Jelas dan tuntas Unsplash Ketika perkenalan diri, jelaskan mengenai semua informasi dengan singkat dan padat. Jangan menjelaskan informasi secara bertele-tele karena pewawancara akan menjadi bingung dengan pribadi calon karyawan serta kualifikasinya. Apabila menjelaskan terlalu panjang, biasanya para pewawancara akan memutusnya di tengah jalan karena membosankan. 10. Percaya diri untuk pertanyaan lanjutan Unsplash Jangan lupa untuk memastikan bahwa Sedulur sebagai kandidat memiliki rasa percaya diri yang cukup tinggi. Sikap ini tidak melulu berkaitan dengan penjelasan, namun ekspresi dan raut wajah ketika menunggu pertanyaan selanjutnya disebutkan juga penting. Hal ini juga menjadi pertimbangan tersendiri sejauh mana kandidat menguasai berbagai hal seputar dirinya sendiri serta pekerjaan nantinya. Maka dari itu, penting untuk banyak belajar sebelum melakukan wawancara agar menghindari gugup. Kesantunan merupakan hal yang penting dan tidak boleh dilupakan. Dengan memiliki sikap santun, maka kandidat diharapkan bisa memiliki sikap profesional sepanjang proses wawancara. Selain menjelaskan tentang pribadi, ketika melakukan wawancara bisa juga mengajukan pertanyaan seputar perusahaan. Hal ini bertujuan agar lebih mengenal perusahaan atau instansi tempat melamar kerja. Kandidat juga bisa mengajukan pertanyaan seputar pekerjaan, seperti pekerjaan apa saja yang nantinya akan dikerjakan. 11. Hindari menceritakan secara berlebihan Unsplash Dalam tahap perkenalan diri saat interview mengharuskan Sedulur untuk menceritakan diri sendiri. Namun, itu bukan berarti harus menceritakannya secara berlebihan. Justru, akan membuat kandidat terlihat sombong. Pewawancara pun akan melihat Sedulur sebagai sosok yang arogan. Tunggu saja pertanyaan yang dilontarkan pewawancara mengenai pencapaian Sedulur selama ini. Ceritakan pengalaman yang ada seiring dengan mengalirnya proses wawancara. Contohnya adalah ketika pewawancara menceritakan pengalaman kerja, Sedulur sebagai kandidat bisa ikut menimpali beberapa pengalaman yang ada. Pengalaman yang diceritakan akan membuat pewawancara menilai seberapa baik potensi yang dimiliki kandidat serta seberapa mampu untuk menghadapi berbagai macam permasalahan. BACA JUGA Struktur Surat Lamaran Kerja yang Baik & Benar Serta Contohnya 12. Ceritakan target hidup beberapa tahun kedepan Unsplash Tak hanya menyebutkan latar belakang, kandidat juga bisa menceritakan apa saja target yang ingin dicapai dalam kurun waktu dekat dan panjang. Tips perkenalan diri saat interview ini cukup efektif karena pewawancara akan menilai apakah kandidat merupakan orang yang visioner atau tidak. Apabila bisa menjelaskan secara detail dengan mencakup beberapa target, maka pewawancara akan menilai kandidat sebagai seseorang yang memiliki antusiasme tentang masa depan. Hindari menceritakan target menikah agar tidak menimbulkan kesan setengah-setengah dalam menjalankan pekerjaan. Contoh perkenalan diri saat interview Unsplash Contoh perkenalan diri fresh graduate maupun profesional bisa dilihat berikut ini a. Perkenalan diri saat interview untuk fresh graduate “Nama saya Muhammad Fattah, saya lulusan S1 Bahasa Inggris. Ketika masih kuliah, saya aktif dalam berbagai organisasi kampus yang berhubungan dengan Bahasa Inggris. Saya juga pernah mewakili kampus dalam pertukaran pelajar ke Singapura pada tahun 2022. Kemampuan bahasa Inggris saya terus dibenahi, dengan mengikuti berbagai pelatihan dan saat ini TOEFL saya berada di angka 600.” b. Untuk yang berpengalaman “Nama saya Muhammad Fatah, saya lulusan S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Majapahit. Saya telah memiliki pengalaman sebagai customer service ketika bekerja di perusahaan Jaya Baya, dimana pekerjaan saya berhubungan dengan pelayanan konsumen. Saya paham etika grooming serta bagaimana cara melayani konsumen, dari berbagai latar belakang supaya mereka puas dengan pelayanan yang telah diberikan. Saya juga merupakan pribadi yang sangat suka bergaul dengan banyak orang dan bisa menjadi pendengar yang baik. Saya siap untuk berkembang menjadi lebih baik, berdasarkan pengalaman yang sudah saya dapatkan pada pekerjaan sebelumnya.” Cara perkenalan diri saat interview Bahasa inggris Unsplash Good Morning. My name is Meimei. I am 24 years old. I did my bachelor’s degree in International Relations from the Majapahit University last year. I applied for the assistant manager position. I believe I am suitable for this position because I have good communication and management skills. Besides, I am fluent in English, Japanese, and Thailand which I think can support me in my work. Terjemahan Indonesia Selamat Pagi. Nama saya Meimei. Saya berumur 24 tahun. Saya telah menyelesaikan program sarjana Hubungan Internasional di Universitas Majapahit tahun lalu. Saya melamar untuk posisi asisten manajer. Saya percaya saya layak untuk posisi ini karena saya memiliki keterampilan yang baik dalam komunikasi dan managerial. Selain itu, saya fasih dalam bahasa Inggris, Jepang, dan Thailand, yang mana dapat membantu pekerjaan saya. Nah, itu tadi tips perkenalan diri saat interview yang bisa Sedulur coba dan praktekkan. Kuncinya adalah latihan jauh hari sebelum wawancara tiba. Jika kegagalan tiba, bukan berarti seseorang tidak memiliki potensi. Jadikan kegagalan sebagai sarana untuk berlatih kembali sehingga bisa mendapatkan pekerjaan impian. Tetap semangat, ya!

Lantas bagaimana cara untuk mengembalikannya? Yuk, cek pembahasannya di sini! Kategori Karier. 5 Drama Korea yang Mengajarkanmu Tentang Lika-Liku Dunia Kerja perkara yang mudah. Walaupun memiliki gaji yang cukup besar, tanggung jawab yang diemban pun pastilah setara. Jika Anda saat berniat untuk menduduki posisi tersebut, Pastikan untuk

cara memperkenalkan diri saat interview lulusan sma